

Pada siklus II, nilai rata-rata hasil belajar siswa ranah kognitif meningkat pada 84.11 (91.67%). Hasil belajar ranah psikomotorik siswa kriteria sangat baik 37.50%, kriteri baik 46.53% dan kriteria cukup 15.97%. Pada siklus I, nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 79,81 (77,78%) sedangkan ranah afektif siswa kriteria sangat baik 32.54%, pada kriteria baik 40,87%,kriteria cukup 23,81%, kriteria kurang 2.78%. Sebelum penerapan model pembelajaran Quantum Learning tipe mind mapping, nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 70.32 (47,22%) sedangkan ranah afektif kriteria sangat baik 17.46% kriteria baik 29.37% kriteria cukup 47.22% kriteria kurang 4.76%. Hal ini dibuktikan pada siklus I dan siklus II hasil belajar siswa selalu meningkat. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengantar administrasi perkantoran meningkat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui empat teknik, yaitu: (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi, dan (4) tes. Dalam penelitian ini peneliti berkolaborasi dengan guru mata pelajaran pengantar adminstrasi perkantoran. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI AP 1 di SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 36 siswa. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan interpretasi, (4) analisis dan refleksi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X1 AP 1 pada mata pelajaran pengantar administrasi perkantoran kompetensi dasar menggunakan sistem informasi manajemen di SMK Negeri 1 Karanganyar melalui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching tipe mind mapping Pendidikan Administrasi Perkantoran-K7411167-2015

This is non certification course of PTK 007 but this course will explain in detail the method of procurement activities to be conducted starting from the issuance of request by end user for the purchase, procurement process up to the issuance of Contract/ PurchaseOrder.Upaya Meningkatkan Hasil Belajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching Tipe Mind Mapping pada Mata Pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran Kompetensi Dasar Menggunakan Sistem Informasi Manajemen Siswa Kelas XI.AP1 SMK Negeri I Karang One of the key to get the costs incurred to be deemed as the operating costs that will be cost recoverable is to conduct the procurement activities in compliance with the applicable regulation which is known as BPMIGAS Procurement Guideline Jadwal Pelatihan Online Training – Procurement Based On PTK 007 On Oil and Gas Industry TanggalĬost Recovery is the main issue in oil and gas business practices in Indonesia.
